SOSIALISASI DAN WORKSHOP PEMBANGUNAN RUMAH YANG AMAN TERHADAP BENCANA ALAM
BERITA
SOSIALISASI DAN WORKSHOP PEMBANGUNAN RUMAH YANG AMAN TERHADAP BENCANA ALAM
Padang, Senin 1 Juli 2019 -
Seperti diamanatkan dalam Undang–undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman salah satu tugas dan fungsi Dinas Perkimtan Provinsi adalah melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman ditingkat provinsi.
Dalam rangka tugas dan fungsi pembinaan tersebut, Dinas Perkimtan Provinsi Sumatera Barat yang terbentuk pada tahun 2016 secara berkala melakukan pembinaan kepada penyelenggara bidang perumahan di Sumatera Barat. Salah satu bentuk pembinaan adalah berupa kegiatan pelatihan dan workshop Pembangunan Rumah Yang Aman Terhadap Bencana alam khususnya gempa bumi terhadap tenaga pelaksana pembangunan Perumahan, tenaga fasilitator pendamping perbaikan rumah tidak layak huni dan kelompok masyarakat.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk mitigasi bencana gempa yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya membangun rumah yang ramah terhadap gempa dengan membangun sesuai kaidah konstruksi yang benar yang pada akhirnya akan meminimalisir dampak dan korban manusia akibat gempa bumi.
Kita ketahui bersama bahwa provinsi Sumatera Barat merupakan kawasan yang rawan dan berpotensi terhadap bencana gempa dengan kekuatan besar seperti yang telah terjadi sepuluh tahun belakangan Kata Kepala Dinas PERKIMTAN Provinsi Sumatera Barat di hotel Daima dalam kesempatan pembukaan acara workshop rumah yang aman terhadap Bencana Alam.
Yolly Detra Asrar ST,MT sebagai Kepala bidang Perumahan yang merupakan Penanggung jawab Kegiatan ini manambahkan bahwa dalam pelaksanaan workshop Pembangunan Rumah Yang Aman Terhadap Bencana Alam ini dinas Perkimtan Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Institut Teknologi Padang yang merupakan salah satu perguruan tinggi teknik terbaik di Provinsi Sumatera Barat yang mempunyai tenaga ahli konstruksi dengan kualifikasi yang baik dan telah teruji yang dalam kegiatan ini menyediakan tenaga Narasumber dan Instruktur serta Laboratorium. Kerjasama ini dituangkan dalam bentuk MOU antara dinas Perkimtan dan ITP.
Rektor ITP , menghimbau peserta pelatihan betul-betul memperhatikan apa yang disampaikan Narasumber. Sebagai fasilitator nantinya akan bisa menyadarkan masyarakat akan penting nya mutu material yang benar dan konstruksi yang benar, supaya masyarakat mendapatkan rumah yang nyaman dan aman untuk ditempati, sekiranya datang gempa cukup kuat, konstruksi rumah tidak sampai rusak.(sekre)